Halo guys! kali ini kita akan membahas perbedaan dari dua jenis prosesor tangguh buatan Qualcomm yaitu Snapdragon 855+ dan Snapdragon 860. Perlu kalian ketahui Qualcomm merupakan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang memproduksi berbagai produk microchip termasuk prosesor smartphone yang biasa kita gunakan sehari-hari. Tanpa adanya prosesor pada smartphone maka segala tugas yang kita berikan tidak dapat diselesaikan dengan baik. Semakin tinggi spesifikasi dari prosesor yang digunakan maka semakin baik dalam menangani tugas yang berat maupun multi tugas. Salah satu produk prosesor besutan Qualcomm yaitu Snapdragon. Snapdragon 855 dan Snapdragon 855+ adalah varian prosesor yang digunakan oleh banyak smartphone Android high-end. Kemampuan prosesor ini merupakan yang terbaik pada masanya, dengan berbagai fitur unggul yang tidak dimiliki varian prosesor lain maupun pesaingnya. Sedangkan Snapdragon 860 merupakan upgrade dari Snapdragon 855 dan Snapdragon 855+. Namun apakah ada perbedaan yang signifikan dari upgrade ini ? mari kita bahas satu persatu.
Snapdragon 855
Qualcomm Snapdragon 855 dirilis pada Desember tahun 2018 sebagai prosesor flagship terbaru dari Qualcomm pada saat itu. Snapdragon 855 dibuat oleh pabrikan asal Taiwan yaitu Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC). Brand smartphone ternama seperti Samsung, Xiaomi, dan Sony langsung mengadopsinya untuk prosesor pada smartphone buatannya. Dikarenakan Snapdragon 855 ini merupakan prosesor kelas flagship, maka tentunya dipasangkan untuk smartphone flagship juga dengan harga yang termasuk kategori high-end. Perlu diketahui Snapdragon mempunyai varian nomor tertentu yang menandakan kelasnya. Misalnya Snapdragon 4XX dan Snapdragon 6XX yang merupakan prosesor kelas smartphone low-end, Snapdragon 7XX untuk kelas smartphone mid-end, dan Snapdragon 8XX untuk kelas smartphone high-end. Snapdragon 855 merupakan upgrade dari Snapdragon 845 yang dirilis tahun 2017. Dengan teknologi terbaru 7 nm proses, Snapdragon 855 tentunya jauh lebih hemat daya untuk beban tugas yang sama dibanding teknologi proses 10 nm atau 14 nm yang banyak digunakan pada saat itu. Snapdragon 855 telah mengadopsi 3 cluster pemrosesan, dibanding Snapdragon 845 yang masih menggunakan 2 cluster pemrosesan. Snapdragon 855 menggunakan arsitektur 1 core ARM Cortex-A76 2.86 Ghz dan 3 core ARM Cortex-A76 2.42 Ghz untuk tugas berat, kemudian 4 core ARM Cortex-A55 untuk tugas yang lebih ringan serta hemat daya. Selain clockspeed yang ditingkatkan, Snapdragon 855 juga sudah mendukung penyimpanan memory UFS 3.0, dimana pada seri sebelumnya hanya support sampai UFS 2.0. Keunggulan lainnya yaitu telah mendukung perekaman kamera 8K, Modem Qualcomm X24 yang jauh lebih cepat, dan dukungan chip grafis Adreno 640 yang lebih tangguh untuk keperluan gaming.
Snapdragon 855 Plus
Setelah sukses dengan rilisnya Snapdragon 855, Qualcomm hendak menyempurnakan fitur-fiturnya. Pada Juli tahun 2019, Snapdragon 855+ dirilis dengan sedikit pembaharuan dari seri Snapdragon 855 sebelumnya. Upgrade yang dilakukan yaitu hanya pada sisi maksimum clockspeed dari 2.84 Ghz menjadi 2.96 Ghz dan peningkatan GPU frequency dari 585 Mhz menjadi 675 Mhz. Upgrade ini berhasil meningkatkan score Antutu Benchmark sebanyak sekitar 3 persen. Walaupun peningkatan tidak signifikan, namun prosesor ini masih merupakan prosesor yang tangguh pada masa itu. Peningkatan yang tidak signifikan ini kemungkinan dikarenakan Qualcomm berencana merilis prosesor flagship seri selanjutnya yaitu Snapdragon 865 pada desember tahun 2019.
Snapdragon 860
Tidak lama setelah rilisnya Snapdragon 855+, Qualcomm kembali merilis Snapdragon 860. Pada seri ini peningkatan yang dilakukan hanya pada sisi maksimum RAM yang dapat digunakan dari 12 GB menjadi 16 GB. Peningkatan ini dapat dikatakan tidak berpengaruh sama sekali, karena pada masa itu belum ada smartphone yang memasangkan RAM sampai melebihi 12 GB. Snapdragon 860 bisa dibilang merupakan chip "pesanan", karena memang hanya digunakan oleh beberapa perangkat saja misalnya Xiaomi Poco X3 Pro dan Xiaomi Mi Pad 5.
Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa Snapdragon 860 dan Snapdragon 855+ tidak memiliki perbedaan sama sekali, kecuali hanya batasan maksimum RAM yang dapat digunakan. Perlu diperhatikan juga walaupun spesifikasi kedua prosesor ini sama persis, namun performa dari keduanya sangat bergantung pada pabrikan smartphone yang menggunakannya. Kecepatan RAM, jenis Penyimpanan Memory, sensor-sensor, baterai, modem internet, kamera, dan sistem pendinginan sangat berpengaruh terhadap performa prosesor. Jadi jika ingin mendapatkan performa maksimal dari Snapdragon 860 maupun Snapdragon 855+, maka kamu perlu memperhitungkan apa saja dukungan fitur yang diberikan smartphone tersebut ya teman-teman! Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar